Demo Banner 3

Cantik dengan herbal

Sunday, June 15, 2008

Kesehatan Gigi Anak

Gigi bagi seorang anak merupakan sesuatu yang belum terlalu diperhatikan. Oleh karenanya diperlukan perhatian orang dewasa dalam pemantauannya, agar di usianya yang dewasa anak tidak merasa minder dengan postur gigi yang kurang indah. Di bawah ini beberapa hal yang patut diketahui bagi orang dewasa terhadap kesehatan gigi anak :

1. Usia baru lahir – 1 tahun

1. Anak usia 6 bulan atau lebih yang mendapatkan ASI eksklusif, atau yang menerima formula siap saji, atau yang tinggal di tempat dengan air lokalnya yang mengandung flourida yang tidak adekuat memerlukan suplemen flourida. Anak-anak ini harus menerima suplemen flourida 20 menit sebelum makan.
2. Erupsi gigi primer biasanya dimulai pada usia 6 bulan dengan gigi seri tengah mandibula primer.
3. Orang tua harus membersihkan gigi bayi dengan kain basah.
4. Pemberian makan dengan ASI dan melalui botol selama tidur tidak dianjurkan. Hal ini untuk mencegah karies gigi akibat dari kontak dengan susu yang lama.

2. Usia Todler (Usia 1 – 3 tahun)

1. Jumlah gigi primer (20 gigi desidua) lengkap ketika mencapai usia 2,5 tahun.
2. Kunjungan ke dokter gigi pertama kali harus dilakukan sebelum usia toddler 2,5 tahun.
3. Orang tua harus membersihkan gigi toddler dengan sikat gigi lembut dan air, dan kemudian sela-sela gigi dengan benang halus. Pasta gigi mungkin tidak digunakan karena toddler tidak akan menyukai busanya. Pasta gigi berflourida berbahaya jika tertelan.
4. Toddler memerlukan suplemen flourida jika sumber air di tempat tinggalnya tidak mengandung flourida.
5. Diet harus rendah makanan yang bersifat kariogenik misalkan gula pasir yang dapat meningkatkan timbulnya karies gigi.

3. Usia Prasekolah (Usia 3 - 6 tahun)

1. Seluruh gigi desidua yang berjumlah 20 harus lengkap pada usia 3 tahun.
2. Perkembangan motorik halus pada usia prasekolah memungkinkan anak mampu menggunkanan sikat gigi dengan baik, anak harus menggosok giginya dua kali sehari.
3. Orang tua harus mengawasi anak menggosok gigi dan membersihkan sela-sela gigi.
4. Anak harus menghindari makanan yang bersifat kariogenik untuk mencegah karies.

4. Usia Sekolah (Usia 6 – 12 tahun)

1. Mulai sekitar usia 6 tahun, gigi permanen tumbuh dan anak secara bertahap kehilangan gigi desidua.
2. Kunjungan ke dokter gigi secara teratur adalah penting dan suplemen flourida harus dilanjutkan jika persediaan air tidak mengandung flourida yang cukup.
3. Anak harus menyikat giginya setelah makan dengan sikat gigi nilon yang lembut, karena kemampuan koordinasi anak telah meningkat, pengawasan dan bantuan orang tua biasanya tidak diperlukan.
4. Orang tua harus melakukan flossing sampai anak usia 8 atau 9 tahun.
5. Karies, maloklusi, dan penyakit periodontal semakin jelas pada kelompok usia ini.

5. Usia Remaja (Usia 12 – 18 tahun)

1. Pemeriksaan gigi secara teratur dan preventif harus dilanjutkan selama masa remaja.
2. Sebagian besar remaja harus mengenakan alat ortodontis (kawat gigi) yang adapat menyebabkan rasa malu.
3. Remaja harus tetap memberi perhatian khusus dalam menyikat dn merawat gigi dengan hati-hati.

Muscari, Mary E. 2005.Sumber Panduan Belajar Keperawatan Pediatrik Edisi 3.EGC:Jakarta

1 comment:

Anonymous said...

artikel anda bagus dan menarik, artikel anda:
http://orang-tua-anak.infogue.com/
http://orang-tua-anak.infogue.com/kesehatan_gigi_anak

anda bisa promosikan artikel anda di infogue.com yang akan berguna untuk semua pembaca. Telah tersedia plugin/ widget vote & kirim berita yang ter-integrasi dengan sekali instalasi mudah bagi pengguna. Salam!

Cari dalam Blog ini

Artikel Terbaru

Belajar Islam Online

  © Free Blogger Templates Columnus by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP