Demo Banner 3

Cantik dengan herbal

Sunday, June 15, 2008

Tumbuh Kembang Anak

M.Badrushshalih

Proses pertumbang (Pertumbuhan dan Perkembangan) terdiri dari :

1. Pertumbuhan : Suatu proses peningkatan kuantitas (jumlah). Cth. Semakin besar, lebar. Luas, tinggi.

2. Maturasi : proses penuaan/kematangan atau peningkatan kompetensi dan adaptasi.

3. Diferensiasi: perubahan struktur sel menjadi lebih spesifik dan memiliki karakteristik fisik seta kriteria tertentu.

4. Perkembangan: perubahan dalam kualitas (mutu). Cth.kecerdasan emosi dan kecerdasan intelektual.

Metode pelajari pertumbang

1. Cross sectional

Mengobservasi kelompok anak dengan memperhatikan berbagai variabel sebelumnya yang mengakibatkan si anak seperti sekarang ini ketika saat diteliti sehingga kita dapat mengetahui faktor-faktor yang dapat mepengaruhi keadaan si anak sekaang.

2. Longitudinal

Proses observasi dengan cara memberikan treatement terlebih dahulu kepada kelompok anak dan baru dapat diketahui setelah beberapa waktu ke depan akibat pemberian perlakuan tesebut.

Pola-pola pertumbang

1. Directional trends

Pertumbang terjadi secara teratur, sesuai arah, mencerminkan perkembangan fisik dan kematangan fungsi neuromuskuler

1. Pola chepalocaudal/head to tail/kepala ke ekor

Arah perkembangan dimulai dari bagian kepala hingga kaki. Dan pola ini menunjkkan bahwa bagian kepala memiliki daya perkembangan lebih besar dan kompleks dibandingkan dngan bangian kaki yangsederhana dan berukuran kecil. Cth. Sang anak dapat mengontrol kepala terlebih dahulu sebelum ia dapat menggerakkan ekstremitas (kaki dan tangan).

2. Proksimodistal-near to far-dekat ke jauh

Cth. Perkembangan kontrol gerakan bahu dapat dilakukan bayi terlebiih dahulu sebelum si anak dapat melakukan gerakan tangannya.

3. Diferensiasi

Perkembangan si anak untuk melakukan suatu aktivitas dari proses yang sederhana hingga proses yang kompleks. Cth. Berguling à merangkak à jalan à berlari.

2. Sequential Trends

Adanya kejelasan batasan atau parameter yang jelas terhadap tumbang anak. Misalkan pada usia 2 tahun anak harus dapat merangkak.

3. Developmental Pace

Suatu kecepatan tumbang anak untuk dapat melakukan setiap tindakan berdasarkan sequential trends (parameter tersebut). Misalkan usia 2 tahun itu sehausnya anak sudah bisa merngkak, maka apabila dibawah usia itu si anak sudahdapat merangkak, maka dikatakan developmental pace anak lebih, dan pula sebaliknya bila usia 2 tahun lebih si anak belum juga bisa meranklak maka ia megalamai suatu keterlambatan dalam developmentalnya.

4. Periode sensitif

Suatu pola tumbang dimana si anak mulai meniru keadaan di sekitarnya, sehingga apabila lingkungan sekitar baik maka akan baik, bila buruk maka buruk pula juga tumbanga anak itu. Oleh karena itu, lingkungan sekitarnya sangat mempengaruhi kedaan sianak selama proses tumbang saat masa-masa sensitif ini.

Pertumbang Biologis

1. Proporsi Eksternal

Perubahan biologi dari seseorang menjadi lebih tinggi, besar ini didominsai oleh perubahan cephalocaudal. Misalkan adanya perkembangan kaki terlebih dahulu pada usia remaja sehingga si anak terlihat lebih tinggi, lebar bahu laki-laki remaja lebih lebar daripada bahu wanita.

2. Proporsi wajah
3. Postur

Lebih ditekankan pad proses pembengkokan tulang columna vertebrae. Sehingga adanya lekukan pada tulng belakang. Misalkan pada usia 3 bulan dimana bayi telah dapat mengontrol kepalanya, sehigga bengkokkan sekunder tampak di regio servikal. Perkembangan selanjutnya terjadi pada regio lumbal ketika si anak berusaha untuk dapat duduk.

Determinasi Biologis Pertumbuhan

Pada usia 2 tahun normalnya anak-anak telah mencapai 50 % tinggi badan dewasanya. Pada usia 3 tahun, pertumbuhan tinggi badan anak tetap dan stabil, yakni sekitar 5-6 cm/tahun yangb erjalan hingga 9 tahun ke depan. Pertumbuhan yang akan melonjak tinggi yakni pada usia remaja.

Pada saat kelahirn berat badan lebih bervariasi dari variable lainnya, misalkan tinggi badan.Akan tetapi saat sesudah kelahiran akan sem,akin meninggakt berat badan tersebut dan jua akan turun. Hal tersebut dikarenakan aktivitas dari sang anak yang mulai aktif dan asupan makanan yang berkurang. Setelah tahun kedua, berat badan bertambah 2 – 2,75 kg/tahun dan akan tetap sama hingga masa remaja.

Pertumbuhan dan Maturasi Skeletal

Pertumbuhan berlangsung sekitar 19-20 tahun dan dapat dibagi menjadi tiga tahap, yakni :

1. osifikasi di diafisis
2. osifikasi di epifisis
3. invasi dan penempatan hasil petumbuhan lempeng kartilgo dengan gabungan tulang diafisis dan epifisis.

Maturasi Neurologis
Pertumbuhan sel otak pada fetus terjadi lebih cepat pada gestasi (usia bayi dalam kandungan) antara 15-20 minggu dan pada saat 30 mingggu yang berlanju sampai usia 1 tahun.

No comments:

Cari dalam Blog ini

Artikel Terbaru

Belajar Islam Online

  © Free Blogger Templates Columnus by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP