Demo Banner 3

Cantik dengan herbal

Sunday, November 21, 2010

Ada Apa dengan Kentut

Yang satu ini kadang menjadi masalah ketika kehadirannya gak juga nongol-nongol ketika ada di rumah sakit. Tapi kehadirannya kadang juga disalahkan kalo tiba-tiba muncul dan mengganggu indra penciuman kita. Kadang juga menjadi bahan ketawan kita dengan teman-teman ketika dia datang tiba-tiba dengan suara nyaring. Yupz...itulah mereka. Kentut.
Pernah gak seh terpikirkan dari mana meraka itu hadir?Apakah dia datang tiba-tiba tanpa sebab yang jelas??Nah...kita akan sedikit cari tau si kentut yang ditunggu dan kadang dikambinghitamkan ini. 
Kentut ini kan keluar melalui dubur kita, maka ia merupakan gas yang berasal dari dalam usus. Gas dalam usus berasal dari udara yang kita telan, yang menerobos ke usus dari darah, gas dari reaksi kimia dan gas dari bakteri dalam perut. 
Makin banyak udara kita telan, makin banyak kadar nitrogen dalam kentut (oksigen dari udara terabsorbsi oleh tubuh sebelum sampai di usus). Adanya bakteri serta reaksi kimia antara asam perut dan cairan usus menghasilkan karbondioksida. Bakteri juga menghasilkan metana dan hidrogen. Proporsi masing-masing gas tergantung apa yang kita makan, berapa banyak udara tertelan, jenis bakteri dalam usus, berapa lama kita menahan kentut. Makin lama menahan kentut, makin besar proporsi nitrogen, karena gas-gas lain terabsorbsi oleh darah melalui dinding usus. Orang yang makannya tergesa-gesa kadar oksigen dalam kentut lebih banyak karena tubuhnya tidak sempat mengabsorbsi oksigen.

Si kentut yang disalahkan
Kentut menjadi masalah karena ia mengeluarkan bau yang tidak sedap. Ia memiliki kandungan hidrogen sulfida dan merkaptan. Kedua senyawa ini mengandung sulfur (belerang). Makin banyak kandungan sulfur dalam makanan anda, makin banyak sulfida dan merkaptan diproduksi oleh bakteri dalam perut dan makin busuklah kentut anda. Telur dan daging punya peran besar dalam memproduksi bau busuk kentut. Kacang-kacangan berperan dalam memproduksi volume kentut, bukan dalam kebusukannya. 

Si kentut yang membuat Anda ketawa
Kadang Anda ketawa ketika ada teman yang menghadirkan ia dalam kumpulan Anda bersama rekan-rekan. Nah ternyata si kentut ini berbunyi karena adanya vibrasi lubang anus saat kentut diproduksi. Kerasnya bunyi tergantung pada kecepatan gas dan diameter lubang anus Anda

Si kentut yang tak bersuara nan bau busuk
Salah satu sumber kentut adalah bakteri. Fermentasi bakteri dan proses pencernaan memproduksi panas, hasil sampingnya adalah gas busuk. Ukuran gelembung gas lebih kecil, hangat dan jenuh dengan produk metabolisme bakteri yg berbau busuk. Ini kemudian menjadi kentut, walau hanya kecil volumenya, tapi SBD (Silent But Deadly = Sunyi Tapi Mematikan ). 

Perjalanan Si Kentut
Karena density-nya lebih ringan, kenapa gas kentut tidak melakukan perjalanan ke atas? Tidak demikian. Gerak peristaltik usus mendorong isinya ke arah bawah. Tekanan di sekitar anus lebih rendah. Gerak peristaltik usus menjadikan ruang menjadi bertekanan, sehingga memaksa isi usus, termasuk gasnya untuk bergerak ke awasan yg bertekanan lebih rendah, yaitu sekitar anus. Dalam perjalanan ke arah anus, gelembung-gelembung kecil bergabung jadi gelembung besar. Kalau tidak ada gerak peristaltik, gelembung gas akan menerobos ke atas lagi, tapi tidak terlalu jauh, karena bentuk usus yg rumit dan berbelit-belit. 

Betulkah laki-laki kentut lebih sering daripada perempuan ?
Tidak ada kaitannya dengan gender.. Kalau benar, berarti perempuan menahan kentutnya, & saat kentut banyak sekali jumlah yg dikeluarkan. (Makanya kentut perempuan lebih bau, ha..ha….)

Mengapa makan kacang-kacangan menyebabkan banyak kentut ?
Kacang-kacangan mengandung zat gula yang tidak bisa dicerna tubuh. Gula tersebut (raffinose, stachiose, erbascose) jika mencapai usus, bakteri di usus langsung berpesta pora dan membuat banyak gas. Jagung, paprika, kubis, kembang kol, susu juga penyebab banyak kentut. 

Selain makanan, apa saja penyebab kentut ?
Udara yang tertelan, makan terburu-buru, makan tanpa dikunyah, minum soft drink, naik pesawat udara (karena tekanan udara lebih rendah, sehingga gas di dalam usus mengalami ekspansi & muncul sebagai kentut). 

Apakah kentut sama dengan sendawa, tapi muncul dari lain lubang ?
Tidak… sendawa muncul dari perut (lambung), komposisi kimianya lain dengan kentut. Sendawa mengandung udara lebih banyak, kentut mengandung gas yang diproduksi oleh bakteri lebih banyak. 

Kemana perginya gas kentut kalau ditahan tidak dikeluarkan ?
Bukan diabsorbsi darah, bukan hilang karena bocor..Tapi bermigrasi ke bagian atas menuju usus dan pada gilirannya akan keluar juga. Jadi bukan lenyap, tapi hanya mengalami penundaan. 

Mungkinkah kentut terbakar ?
Bisa saja. Kentut mengandung metana, hidrogen yang combustible (mudah terbakar, gas alam mengandung komponen ini juga). Kalau terbakar, nyala-nya berwarna biru karena kandungan unsur hidrogen.

Bisakah menyalakan korek api dengan kentut ?
Jangan mengada-ada. .. konsistensinya lain. Juga suhunya tidak cukup panas untuk memulai pembakaran. 

Baunya kentut si Karnivora
Perlu diperhatikan bagi Anda karnivora (pemakan daging). Daging kaya akan protein. Protein mengandung banyak sulfur, jadi bau kentut binatang ini lebih busuk. Lain dengan herbivora seperti sapi, kuda, gajah, yang memproduksi kentut lebih banyak, lebih lama, lebih keras bunyinya, tapi relatif tidak berbau. (Makanya lebih baik pelihara gajah di rumah daripada anjing). 

Ketika kentut berwarna 
Aneh deh kalo kentut berwarna. Kalau warnanya oranye seperti gas nitrogen oksida, akan ketahuan siapa yang kentut. 

Kentut itu apakah asam, basa atau netral ?
Asam, karena mengandung karbondioksisa (CO2) dan hidrogen sulfida (H2S). 

Sumber : Bobby Indra
Pict : M.Khodir

No comments:

Cari dalam Blog ini

Artikel Terbaru

Belajar Islam Online

  © Free Blogger Templates Columnus by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP