Herawati (2000:3) menyebutkan bahwa terdapat 2 tipe keluarga, yaitu:
§ Tipe keluarga tradisional, terdiri dari :
· Keluarga inti, yaitu suatu rumah tangga yang terdiri dari suami, istri dan anak (kandung atau angkat)
· Keluarga besar, yaitu keluarga inti ditambah dengan keluarga lain yang mempunyai hubungan darah, misalnya kakek, nenek, paman dan bibi.
· Keluarga “Dyad”, yaitu suatu rumah tangga yang terdiri dari suami-istri tanpa anak
· “Single-parent”, yaitu suatu rumah tangga yang terdiri dari satu orangtua dengan anak (kandung atau angkat). Kondisi ini dapat disebabkan oleh perceraian atau kematian.
· “Single adult”, yaitu suatu rumah tangga yang hanya terdiri dari seorang dewasa
· Keluarga usila, yaitu suatu rumah tangga yang terdiri dari suami-istri yang berusia lanjut.
§ Tipe keluarga non tradisional terdiri dari :
· “Commune family”, yaitu lebih satu keluarga tanpa pertalian darah hidup serumah
· Orangtua (ayah-ibu) yang tidak ada ikatan perkawinan dan anak hidup bersama dalam satu rumah tangga.
· “Homoseksual”, dua individu yang sejenis hidup bersama dalam satu rumah tangga
No comments:
Post a Comment